Beranda Kota Metro Lagi! Dugaan Kelalaian Oleh Pihak RS Muhammadiyah Mengakibatkan Balita Meninggal Dunia

Lagi! Dugaan Kelalaian Oleh Pihak RS Muhammadiyah Mengakibatkan Balita Meninggal Dunia

66
0

Galaksinewss.com, Kota Metro – Dugaan lalai menyeret nama RS.Muhammadiyah Kota Metro, ini setelah diketahui adanya balita meninggal dunia pasca dilahirkan secara secar dirumah sakit tersebut.

Balita meninggal merupakan anak pertama laki – laki dari pasangan Siti Wulandari (31) dan Dhani Rozi Herlambang, warga Jln. Bungur Tengah, 15 Polos, Kelurahan Metro Pusat. Korban lahir pada tanggal 30 Desember 2022 sore, pukul 05.00 Wib yang kemudian meninggal pada tanggal 03 Januari 2023 di usia 5 hari.

Bayi mungil tersebut meninggal setelah menjalani operasi di RS Mardiwaluyo Kota Metro, karena diketahui tidak memiliki anus. Sementara itu, pihak keluarga korban menyayangkan pihak RS Muhammadiyah yang tidak secara terbuka menjelaskan kondisi bayi yang dilahirkan secara secar dari awal.

Ibu balita Siti Wulandri menceritakan, awalnya kelahiran anaknya tersebut tidak ada yang mengkhawatirkan setelah mendapati keterangan dari perawat bahwa kondisi sang balita dalam keadan sehat dan baik – baik saja.

” Awalnya itu kan waktu habis melahirkan memang sempet berpikir kok bayiku nggak dianterin kesini, terus kita tanya ke susternya, terus kata susternya bayinya lagi mau diobservasi karena minum air ketuban, sekitar jam berapa itu bayinya sudah dianter ke saya, saya tanya lagi susternya, loh kok sudah dianter suster katanya mau di observasi? Susternya jawab besok buk karena dokternya belum datang. Tapi memang saya liat bayiku sehat, sempat memang dia seperti mau gumoh apa mual mau muntah gitu ya mungkin karena minum air ketuban.

sampai besok paginya dimandiin juga itu nggak ada omongan apa-apa dari susternya. Yang pasti sampai dengan kita bawa pulang itu nggak ada omongan dan keterangan apa-apa dari pihak rumah sakit tentang bayiku, hanya mengatakan baik dan sehat saja, dan dirumah pun nggak ada kecurigaan kita, hanya kita selalu mengontrol pampers nya aja dia BAB apa nggak, terus anakku itu kaya mau muntah gitu kondisinya, perutnya kembung, kemudian kita bawa ke bidan, bidan mengatakan bahwa bayiku itu nggak ada anusnya, kemudian bidan menyarankan untuk membawa kembali ke RS Muhammadiyah, sampai dirumah sakit itu kita jelaskan bahwa bayi ini tidak ada anusnya, jawaban mereka hanya meminta maaf dan menyarankan kami membawa ke rumah sakit Mardiwaluyo, dan itu kami berangkat sendiri naik grab tanpa diantarkan dari pihak RS Muhammadiyah.

Sampai di IGD Mardiwaluyo dokter yang memeriksa mengatakan bayi ini tidak ada anusnya, langsung menyarankan untuk di operasi, karena kondisi bayi sudah kritis akibat terlambat ditangani. Akhirnya itu di operasi dan akhirnya setelah dioperasi itu hasilnya Allah sudah berkehendak lain, ya itu yang disesali kenapa pihak RS Muhammadiyah tidak menjelaskan dari awal kondisi bayi itu, dan saat kita bawapun tidak ditindak dulu, hanya meminta maaf begitu saja ” Ujar Siti.

Lebih lanjut awak media akan segera mengkonfirmasikan kepada pihak RS Muhammadiyah adanya dugaan kelalaian yang terjadi, hal ini agar tidak kembali terjadi dikemudian hari.(Rio/tim)

Spread the love

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here